Jumat, 01 Juni 2018

Pengertian dan perbedaan Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) dan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI)



Ada dua instrumen dalam menyelenggarakan pembayaran non tunai oleh Bank Indonesia, yaitu Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) dan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI).
Real Time Gross Settlement (BI-RTGS)
Sistem BI-RTGS merupakan sistem transfer dana elektronik yang penyelesaian terhadap transaksinya dilakukan dalam waktu seketika. Sistem ini berperan penting dalam pemrosesan aktifitas transaksi pembayaran, khususnya memproses transaksi pembayaran yang termasuk High Value Payment System (HVPS) atau transaksi bernilai besar yaitu transaksi di atas Rp. 100 juta ke atas dan bersifat segera (urgent). Waktu operasional RTGS yaitu pukul 6.30 hingga pukul 16.30 dengan penyelesaian transaksi real time (seketika).

Lagu Minang : Maulang Sayang by Ratu Sikumbang


Lampiran Permendikbud no 24 tahun 2016 bagian Ekonomi


12. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR EKONOMI SMA/MA

KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/ atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghayati dan menga ajaran agama yangAdapundianutrumusanya”Kompetensi. Sikap Sosial yaituMenunjukkan“ perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong

royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif; sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah; dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

Sabtu, 05 Mei 2018

Video Literasi OJK


Prakarya dan Kewirausahaan



Ngantuk


PENDAPATAN NASIONAL


PENDAPATAN NASIONAL
Pendapatan nasional



Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor dalam satu periode,biasanya selama satu tahun.


Konsep pendapatan nasional pertama kali dicetuskan oleh Sir William Petty dari Inggris yang berusaha menaksir pendapatan nasional negaranya (Inggris) pada tahun 1665. Dalam perhitungannya, ia menggunakan anggapan bahwa pendapatan nasional merupakan penjumlahan biaya hidup konsumsi selama setahun. Namun, pendapat tersebut tidak disepakati oleh para ahli ekonomi modern, sebab menurut pandangan ilmu ekonomi modern, konsumsi bukanlah satu-satunya unsur dalam perhitungan pendapatan nasional. Menurut mereka, alat utama sebagai pengukur kegiatan perekonomian adalah Produk Nasional Bruto (Gross National Product, GNP), yaitu seluruh jumlah barang dan jasa yang dihasilkan tiap tahun oleh negara yang bersangkutan diukur menurut harga pasar pada suatu negara.

Sabtu, 28 April 2018

Pengertian, Contoh dan Cara Menghitung Biaya Peluang



Biaya Peluang (Opportunity Cost) adalah segala sesuatu yang dikorbankan untuk mendapatkan sesuatu. Setiap kali kita harus membuat keputusan atau memilih suatu tindakan, kita tidak hanya memilih, tetapi juga harus mempertimbangkan biaya peluang. Ada banyak pendapat menganai biaya peluang, diantaranya adalah sebagai berikut.

Menurut Paul A. Samuelson dan William D. Nordhaus, biaya peluang adalah biaya atas suatu keputusan karena memilih alternatif tertentu dengan mengorbankan alternatif lain. Biaya peluang bisa juga diartikan sebagai nilai barang atau alternatif yang dikorbankan atau dilepaskan.

N. Gregory Mankiw mengatakan bahwa biaya peluang adalah segala sesuatu yang harus Anda korbankan untuk memperoleh sesuatu.

Robert B. Ekelund, Jr. dan Robert D. Tollison mengatakan bahwa biaya peluang adalah biaya dari penggunaan sumber daya ekonomi untuk tujuan tertentu, yang diukur dalam ukuran keuntungan yang tidak jadi didapat karena tidak memilih alternatif itu dibandingkan dengan komoditi yang didapat sebagai gantinya karena memilih suatu alternatif.

Biaya peluang adalah nilai barang atau jasa yang paling berharga yang hilang.
Pembahasan mengenai biaya peluang sangat berkaitan dengan kebutuhan manusia yang bersifat tidak terbatas. Ketakterbatasan kebutuhan manusialah yang memunculkan terjadinya biaya peluang. Ketakterbatasan kebutuhan manusia mengharuskan manusia melakukan pilihan dalam memenuhi kebutuhannya. Pilihan inilah yang menciptakan biaya peluang (opportunity cost).